"Tante, kenapa Mama belum kembali?" tanya anak berusia lima tahun dengan wajah heran.
Jangankan anak-anaknya, Anika sendiri heran kenapa mereka belum kembali, hari sudah pagi dan Davin dengan Yunita belum juga muncul.
"Tante tidak tahu, mungkin masih ada urusan, mungkin sebentar lagi akan pulang," jawab Anika.
Walau hatinya menduga-duga terjadi sesuatu yang akan membuatnya sakit hati, tapi Anika tetap merasa khawatir di tengah kecemasan yang dia rasakan.
Anika menaruh sarapan yang telah dia masak ke hadapan Nita, hafiz dan Yudha satu persatu dengan telaten. Dengan cepat mereka langsung melahapnya.
"Masakan Tante enak, tidak seperti masakan Ibu. Ibu membuat telus dadar saja tidak enak," puji Nita. Anika hanya tersenyum kecut mendengar pujian anak dari Yunita.
Suara denting ponsel mena
