"Gue lihat lo semalam... sama Yoga." Aya mendongak begitu mendengar ucapan Nadiya. Sahabatnya itu mengajak bertemu di sebuah cafe pada hari minggu siang. Nadiya tersenyum sinis. "Kalian pacaran?" Aya menggeleng cepat. Dia memang masih meraba-raba hatinya, walau dia sadar jantungnya sering berdegup kencang setiap kali mendapatkan perlakuan manis dari Yoga. "Nggak pacaran tapi kayak orang pacaran." "Nad... " "Lo bilang nggak ada rasa sama dia, tapi semalam kalian malam mingguan kayak orang lagi kasmaran. Maksud lo apa sih, Ay? Lo mau nikung gue?" "Bukannya gitu, Nad. Gue cuma-- " "Cuma jalan bareng? TTM-an?" Nadiya semalam yang tiba belakangan setelah Aya dan Yoga--hang out bersama beberapa temannya, memilih untuk tidak berlama-lama di tempat itu karena melihat Aya dan Yoga yang jug