Yoga bahagia sekali. Sepanjang perjalanan di dalam mobil, lelaki itu bersiul-siul. Padahal, bukan kali pertama jatuh cinta, akan tetapi Yoga seperti remaja yang baru merasakan jatuh cinta. Melirik perempuan cantik dan berwajah imut yang sedang tertidur di sisinya, Yoga tersenyum. Sambil tetap mengemudi, satu tangannya terulur mengusap rambut perempuan itu.
"Gue udah kayak ABG jatuh cinta, tahu nggak, Ay?" ujar Yoga yang tentunya tidak dijawab oleh Aya karena perempuan itu tampak sedang tertidur pulas. "Gemesin banget sih, lo?! Pengen gue culik aja rasanya, maksa lo biar mau gue nikahin secepatnya."
Yoga senang Aya telah memberikan jawaban atas ungkapan perasaannya. Yoga mengingat kembali percakapan dengan Aya tadi, sebelum perempuan itu mengatakan kalau dirinya mengantuk--akibat semalama
