Aya dan Yoga mengantarkan pulang Nadiya terlebih dahulu di mana perempuan itu yang duduk di depan, sebelah Yoga. Sebelum turun, Nadiya hendak mencium pipi Yoga, namun lelaki itu menghindar dengan cepat. Yoga memang ingin membuat Aya cemburu, namun tak rela jika pipinya dicium perempuan lain. Sedangkan dia sedang berusaha menjadi lelaki yang benar-benar pantas untuk Aya.
Nadiya turun dari mobil dengan muka memerah karena malu.
“Gimana? Mau kencan lagi nggak sama Nadiya? Gue lihat, lo kayaknya bisa mencintai dia lagi,” ujar Aya ketika Nadiya sudah beranjak masuk ke dalam pagar rumah dan dirinya pindah ke sisi Yoga di depan.
"Enggak," jawab Yoga santai. “Kan elo yang nyuruh gue ajakin dia kencan. Kalau bukan lo yang paksa, gue nggak bakalan mau. Dibilang gue nggak ada rasa lagi sama dia."
