Aya tidak bisa tidur. Sudah gonta-ganti posisi dari tadi, masih saja sulit untuk benar-benar tidur. Efek kencan bersama Yoga memang luar biasa dampaknya. Aya kepikiran lelaki itu terus. Kilas bayangin yang terjadi hari ini—lebih tepatnya sejak Yoga mengajaknya berkencan, masih terekam jelas di benak Aya. "Gue-- " Aya menghentikan ucapannya. Bingung, harus bagaimana menanggapi ucapan Yoga barusan. "Apalagi?" Alis Yoga terangkat—penasaran dengan apa yang hendak dikatakan perempuan itu. Namun, satu hal yang membuat Yoga bersorak di dalam hatinya, yaitu Aya yang tak memberontak turun dari pangkuannya. Memang lama-kelamaan membuat Yoga agak tersiksa, namun dia menyukai momen ini. Momen di mana dirinya bisa melihat jelas wajah cantik Aya yang putih bersih, tanpa ada jerawat atau noda apa pun d