Bab 16 Auliaku

1286 Words

Suasana kantor terasa berbeda dari biasanya. Udara seakan berat, penuh dengan ketegangan yang hampir bisa dipotong dengan pisau. Celestine duduk di balik meja kerjanya, menunggu dengan tatapan tajam dan d**a yang berdebar. Ketika pintu terbuka, Arya melangkah masuk dengan wajah yang keras dan mata yang penuh amarah. “Kamu serius dengan sikap dingin ini, Celestine?” suaranya dalam dan tegas, menahan gejolak emosi. “Kenapa kamu menemui Aidan lagi? Sudah aku katakan jaga jarak dengan Aidan! Apa kamu ingin membuat semuanya jadi lebih rumit?” Celestine menatap Arya tanpa ragu, meski hatinya bergetar. Ia membalas dengan suara tenang, tapi penuh perlawanan, “Aku sudah bilang, Arya. Aku percaya pada Aidan. Aku tidak mau terus hidup dalam kecurigaan yang tak berujung pada lelaki yang aku cintai.”

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD