Semua pelayan menundukkan kepala— memberikan penghormatan dan kesedihan mereka kala mendampingi Nyonya mereka yang duduk di atas sebuah sofa. Sofa itu memang sengaja mereka siapkan, begitu pula dengan beberapa furniture lainnya seperti ranjang untuk tidur, meja, serta lemari yang sengaja diisikan pada sebuah ruangan, yang biasanya langsung Tuannya masuki jika Tuannya tersebut berhasil mendarat di rumah mewah tersembunyinya itu.
"Nyonya, tirai.."
"Jangan!" lirih Amelia tak memperbolehkan asisten rumah tangganya untuk menutup tirai, "sebentar lagi mungkin dia pulang." Suara lemah hingga nyaris tak terdengar itu, membuat hati para pelayannya teriris. Sejak kedatangan wanita itu di kediaman Tuan mereka, tak pernah sekalipun mereka melihat senyum membingkai di wajah cantik sang nyonya. Terle
