Mulai Nyaman 1

1085 Words

PERNIKAHAN - Mulai Nyaman Bram membenahi selimut istrinya yang terlihat sangat tegang. Namun Bram berusaha tetap tenang. Walaupun gelora dalam d**a sedang menggelepar-gelepar. Ini salahnya. Dan harus siap menerima konsekuensinya. Dia juga menarik selimut untuk menutupi tubuhnya sendiri. "Puspa, tidak perlu terlalu ke pinggir. Tempat tidur ini lebih dari muat untuk kita berdua. Lanjutkan tidurmu!" ucap Bram sambil berbaring miring menghadap Puspa. Memandang hidung bangirnya. Puspa mengangguk pelan lantas memejam. Di bawah selimut, Bram menautkan jemari mereka. Puspa berjingkat, tapi Bram menahannya. "Tidur dengan tangan seperti ini, tidak akan mengganggumu!" Hening. Hanya suara serangga malam di luar sana yang terdengar. Puspa hanya memejam tapi tidak terlena. Tiap kali jemarinya hend

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD