Prolog
Alexa Alamanda Haires merupakan seorang anak dari miliader yang kaya raya. Dia tinggal di sebuah rumah mewah milik keluarga Haires.
Alexa yang notabene merupakan seorang anak dari miliader kaya raya tiba-tiba menjatuhkan hatinya kepada seorang Ken Devian yang tak lain adalah security yang bekerja di rumahnya sendiri.
Kedermawanan Ken serta kedewasaan Ken membuat Alexa menaruh hati padanya. Alexa tidak peduli tentang apa yang orang lain katakan terhadapnya. Tentang harta dan materi Alexa sama sekali tidak mempedulikannya. Ia sudah mempunyai apa yang ia inginkan. Bahkan sudah melebihi batas.
Alexa hanya menginginkan sosok manusia yang dapat mengerti dirinya dan membuatnya bahagia. Dan manusia itu merupakan Ken Devian.
Tentu saja cinta Alexa dan Ken terhalang oleh materi dan circle yang jelas berbanding terbalik. Walaupun cintanya dipatahkan oleh materi, Alexa tetap tidak tinggal diam. Yang ia cari hanyalah sumber kenyamanan bukan harta semata.
Berbeda dengan Alexa yang terus terang memperlihatkan ketertarikannya kepada Ken. Ken tentu saja merasa tidak percaya diri karena bisa disukai oleh gadis cantik seperti Alexa. Bisa dibilang, Ken insecure dengan gaya hidup gadis tersebut. Akan tetapi Alexa tetap bersikeras. Ia tidak peduli tentang harta dan materi yang Ken miliki. Baginya jatuh cinta merupakan suatu perasaan yang tidak bisa dijelaskan.
Namun, tentu saja di setiap peristiwa akan ada segala rintangan dan halangannya. Terlebih lagi Alexa berasal dari high class circle. Akankah Alexa dapat memperjuangkan cintanya? Atau malah sebaliknya?