"Ini Pak data yang Bapak minta," sebuah dokumen diserahkan kepada Leo dengan hati-hati.
Leo tersenyum miring, segera mengambilnya dan mengibaskan tangan menyuruh bawahannya itu keluar tanpa suara. Ia segera menilik isi dokumen tersebut, dan senyumnya langsung berubah cerah setelah membaca baris pertama isinya.
"Benar bukan pasti kamu masih mencintaiku buktinya kamu belum pernah menikah lagi setelah perceraian kita," ujarnya dengan senyuman percaya diri yang luar biasa, iya yang sekarang sedang dibacanya adalah dokumen mengenai kehidupan Rahel beberapa tahun belakangan setelah ia bercerai, dan dari berkas itu ia bisa mengetahui jika wanita yang pernah menjadi istrinya itu belum pernah sekalipun terlibat dengan lelaki lain.
"Hm," senyumnya tertunda sesaat ketika ia membaca beberapa catata
