Bab 16

1531 Words

Hidupku kini penuh dengan bunga. Ini bukanlah perumpamaan, tapi benar-benar penuh dengan bunga. Dan ini semua adalah ulah Romi. Sekarang, setiap pagi pasti ada seorang kurir mengantarkan buket mawar putih ke rumahku. Tak jarang Darryl lah yang menerima buket tersebut. Darryl selalu menanyakan dari mana datangnya bunga tersebut. Tentu saja aku tak mengatakan bahwa Romi lah dalang di balik kiriman buket mawar putih itu. Jika Darryl tahu kalau bunga tersebut adalah pemberian Romi, aku tak bisa membayangkan apa yang akan ia perbuat. Entah dia akan menceramahiku atau menceramahi Romi. Karena kalian tahukan, apa yang dilakukan Romi sudah benar-benar salah. Dan Darryl sendiri adalah pahlawan kebenaran. “Setangkai mawar merah?” tanyaku bingung ketika melihat Darryl memasuki ruang tamu dengan ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD