Bab 10

1920 Words

Romi akan selalu menjadi Romi. Lelaki yang kutahu selalu benar. Bahkan sekarang pun, aku berpikir apa yang ia lakukan adalah benar. “Mama maksa aku buat nerima perjodohan itu, Bee. Mama saat itu lagi sakit, aku nggak bisa nolak. Aku takut kalau aku nolak malah membuat keadaan Mama tambah parah. Jadi aku terima.” Aku tak bisa menyalahkan apa yang ia lakukan. Ia mengatakan bahwa semua yang ia lakukan adalah demi Mamanya. Mungkin jika aku adalah dia, aku akan melakukan hal yang sama. Tapi entahlah. “Aku berniat buat ngasih tahu kamu soal perjodohan itu. Tapi aku nggak sanggup, Bee. Aku nggak rela jika harus berpisah sama kamu dengan cara kayak gitu. Maka dari itu aku milih pergi tanpa ngasih kamu alasan. Karena aku pikir, aku bisa balik lagi ke kamu. Aku biarin kamu nunggu karena aku piki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD