Zero melangkahkan kedua kakinya menyusuri lorong demi lorong di collosseum, menantikan pertandingan selanjutnya dan melakukan sesuatu yang penting yang harus ia lakukan. "Sepertinya aku melupakan sesuatu," gumam Zero sambil memegang dagu dan terlihat tampak berpikir. "Sial." Zero menepuk dahinya ketika ia baru saja mengingatnya. "Lova, aku melupakan Adikku di tangan Grim Reaper m***m itu," rutuk Zero akan kebodohannya. Zero yang terlihat gelisah menjadi sorotan beberapa iblis yang melewatinya, hingga Viper berjalan mendekatinya dan menepuk pundak sang Pangeran. "Ada apa dengan wajahmu itu?" tanya Viper, Zero menoleh dan mendapati sang Maharaja dengan Jack yang setia berdiri di belakangnya. "Aku melupakan sesuatu yang paling berharga, Ayah," jawab Zero sambil mengusap tengkuk lehernya.