Reruntuhan istana kerajaan terlihat dari benteng perbatasan wilayah kerajaan. Zero yang kini berada tidak jauh dari istana kerajaan bergidik ngeri dengan apa yang dilihatnya saat ini. Puing-puing bangunan istana berserakan tidak meski sebagian bangunan istana masih terlihat berdiri kokoh. Tidak hanya istana, bahkan hampir setengah wilayah kerajaan hangus terbakar, terlihat Nico datang tergopoh-gopoh menghampiri Zero yang masih terpaku. Mengatur napas sejenak sebelum meminta sang Pangeran untuk meninggalkan tempat itu. "Pangeran," panggil Nico, Zero menoleh sejenak lalu kembali melihat hamparan kehancuran yang terjadi di depan matanya. "Ada apa?" tanya Zero lirih. "Lord Sebastian mengamuk, sebaiknya Pangeran tidak kembali beberapa waktu. Saat ini tidak ada yang bisa menghentikan amukan