Kejatuhan Kenan dan keluarganya sebenarnya sudah dimulai sejak David memutus dukungan untuk mereka. Hanya saja, mereka masih yakin bisa membujuk Alora agar membatalkan perceraian dengan membawa amanah mendiang sang nenek.
Sayangnya, itu tidak mempan.
Perkataan Regina menjadi ultimatum keras bagi mereka—sebuah peringatan bahwa Alora tidak hanya teguh dengan keputusannya, tetapi juga telah melepaskan mereka sepenuhnya. Tidak ada lagi belas kasihan, tidak ada lagi bantuan.
Karma? Bisa jadi. Atau mungkin ini baru permulaan?
Yang jelas, David langsung terkena serangan jantung ringan. Kenan hanya bisa menggigit jari, sementara Anna menangis tersedu-sedu.
Tapi ini baru awal. Masih ada pertengahan dan akhir yang menanti mereka.
Sementara itu, Alora mulai menata kehidupannya kembali. Setelah
