Fakta tentang Lula

1393 Words

Alora menutup bukunya dengan keras, memotong ucapan Kenan. Sudah hampir dua minggu ulat bulu tinggal disana, selama itu pula suaminya lebih sibuk mengurus Lula. Sempat terlintas di benak, Alora, apakah dia masih seorang istri? “Gimana kalau cerai aja?” katanya. Kenan tertegun, matanya membulat seolah tak percaya dengan apa yang baru saja dia dengar. “Ngomong apa sih? Cerai-cerai? Kenapa kamu tiba-tiba ngomong gitu?” sentaknya, mencoba terdengar tegas, tapi suaranya malah terdengar gugup. Alora tidak menjawab. Dia hanya diam, membiarkan air matanya jatuh membasahi pipinya. Habis—sabar yang dia punya sudah habis. Dia menarik napas dalam-dalam sebelum melepaskan segalanya yang menyesakkan dadanya. “Kamu gak sadar, ya?” suaranya mulai bergetar, tapi cukup lantang untuk didengar Kenan.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD