Rejeki Anak Isteri

1964 Words

Aland datang ke kantor dengan perasaan yang tidak menentu, paginya dimulai dengan sesuatu yang sangat tidak menyenangkan hati. Dia melewati meja karyawan tanpa respons, tidak ada basa-basi seperti biasanya. Hingga mereka menjadi segan dan sungkan untuk menyapa. Beberapa menit sebelum Aland tiba di kantor, seluruh karyawan sudah merasa sangat senang. Mereka semua tahu, kantor sedang mengalami keuntungan besar. "Wah, ini berita yang bagus," sorak Melati kegirangan. "Dan apa kalian ingat. Bila seperti ini, bos biasanya akan mengadakan pesta dan memberi kita bonu." Sasya ikut menambahkan. "Kau benar. Sudah lama sekali semenjak Zaya tidak bekerja, kita tidak pernah berpesta." Terkadang, mereka semua sangat rindu pada kehadiran sosok seperti Zaya. Gadia yang tegas, pemberani, pintar, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD