Nathasya melirik ke arah Bramuda yang saat ini tengah menyesap teh hangat buatan ibunya. “Maaf ya, Tante, saya tidak ngasih kabar dulu kalau mau ke sini,” kata Bramuda seraya meletakkan cangkir berisi teh di meja. “Sebenarnya tadi pagi mau nganterin Nathasya pulang ke Bandung, tapi tadi saya ada rapat yang harus saya hadiri.” “Nggak apa-apa,” jawab ibunya Nathasya sembari tersenyum kepada Bramuda. “Kamu nggak perlu repot-repot sampai malam-malam gini datang ke Bandung. Kamu pasti capek banget.” Bramuda tersenyum kecil dan menggeleng. “Nggak capek kok, Tante,” balasnya. “Tante gimana kabarnya?” “Tante sehat. Nathasya bilang besok kami diundang makan malam di rumah Oma kamu?” “Iya, Tante. Saya harap Tante bersedia datang. Keluarga saya sangat ingin bertemu deng