Nathasya bangkit dari tidurnya. Dengan membawa selimut berwarna biru tua polosnya ia berjalan keluar kamar menuju ruang tengah. Ia duduk sofa depan TV dengan mengangkat kedua kakinya di sofa dan menyandarkan tubuhnya ke lengan sofa, mencari posisi ternyaman. “Kamu ngapain di sini, Nath?” tanya suara dari arah tangga. Dilihatnya Bramuda saat ini tengah menuruni tangga dan berjalan ke arahnya. “Istirahat aja di kamar.” Nathasya menggeleng. “Tidur terus bikin kepala saya pusing,” jawabnya. “Saya pengen nonton film.” “Pengen nonton apa emangnya?” tanya Bramuda yang saat ini sudah duduk di sebelahnya. “About Time,” jawab Nathasya. “Caca pernah bilang film itu bagus. Bikin nangis tapi indah. Saya penasaran pengen nonton itu.” “Nggak mau nonton film horor aja?” tany