Bab 51

1822 Words

    “Mumpung kalian di Amerika kenapa nggak ngajak Kak Bram ke Hawaii?” tanya Samudra seraya mencomot kentang goreng dan memakannya.     “Atau Las Vegas. Kalian bisa judi,” sahut Ellara yang ikut duduk bersama mereka sambil memegang nampan.     “Gue rasa nggak masalah kalau kami hanya di kota ini.”     “Yang benar aja,” balas Samudra terdengar tak puas.     “Kalau nggak ada kami, gue rasa lo bakal terjebak di hotel seharian bareng Kak Bram yang sibuk dengan pekerjaannya.” Ellara ikut memakan kentang goreng yang ada di meja.     “Apa lo nggak bosan?” Samudra menatap Nathasya dengan sebelah alis terangkat.     Sekarang Nathasya tahu maksud dari Bramuda dulu yang pernah mengatakan bahwa adik-adiknya itu merepotkan dan menyebalkan. Sepertinya Nathasya beruntung bertemu mereka di saat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD