Extra Part 19

3149 Words

Fayra duduk di depan cermin, menyisir rambutnya yang sedikit berantakan setelah selesai mengurus Ruby dan Kasyapi. Ia menatap pantulannya sendiri, memperhatikan wajah yang mungkin tampak lebih lelah, tubuh yang belum kembali ke timbangan seperti sebelum kehamilan. Ruby baru sebulan lalu merayakan ulang tahunnya, masih asi juga. Tapi, bukankah itu wajar? Ia teringat fakta tentang burung flamingo. Bagaimana warna indahnya memudar saat memiliki anak karena energi dan nutrisinya diberikan untuk sang bayi. Lalu, seiring waktu, ketika anaknya tumbuh, warnanya kembali seperti semula—bahkan lebih cantik. Bukankah seorang ibu juga begitu? Selama hamil dan melahirkan, Fayra mengesampingkan dirinya sendiri. Tidur yang kurang, energi yang habis, dan perubahan tubuh yang tak bisa dihindari. Pili

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD