Kita Akhiri

2275 Words

“Sebelah situ juga disiram ya, Fayra...” Seruan itu menarik atensinya pada wanita lanjut usia yang masih cukup bugar untuk berkegiatan di kebunnya. Bukan hanya tanaman hias, pun tanaman sayur dan buah yang ada di sana. Tumbuh sangat segar. Embun pagi juga tampak masih menaungi meski terlihat sangat tipis, udara sejuk dengan lingkungan perkampungan yang warga sekitarnya sangat ramah pun menaruh rasa segan dan hormat pada pemilik rumah. Apalagi lingkungannya kebanyakan masih keluarga dan kerabat. Fayra tersenyum, mengerti satu hal jika masa tua seperti ini lah yang semua orang idam-idamkan. Pantas Eyang Kaflin dan Eyan Amira memilih tempat ini untuk masa tua mereka. Bahkan, mereka juga sudah memilih tempat untuk peristirahatan terakhir jika usia mereka selesai, di tanah sini satu dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD