Sesenta y Cuatro

2400 Words

Happy Reading,   Arden terus  menatap Aiera yang tengah berbicara dengan sangat lantang dan serius.Membuatnya mengingat masa lalu mereka dan terbitlah senyum tipis. Melihat wajah Aiera sama sekali tak pernah bosan dan terus ketagihan.Perlahan tatapan nya turun ke kedua p******a dan sampai kebawah. “selesai.” Ucap Aiera membuatnya sedikit terkejut. Setelah semua orang keluar sisalah dirinya dan Aiera berduaan, mengunci pintu sesaat dan membiarkan wanitanya kesal adalah hobby nya. “Jangan sentuh aku,b******k!.” Bentak Aiera tak terima ketika Arden malah mengunci pergerakannya dengan pelukan dan ciuman hangat. “Kenapa?.Kau tak merindukan ku?” Dengan sangat kesal,Aiera menginjak sepatu kiri Arden dengan high heel sekitar tujuh cm yang ia gunakan tersebut. Ia terlepas dan puas melihat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD