Jangan lupa comment dan klik tombol love untuk menyemangati Author.
Happy Reading,
Aiera tengah sibuk bekerja, pikiran,mata dan kedua jemarinya bekerja sangat keras. Sudah dua hari ini ia dibolehkan ayahnya untuk keluar dari istana hanya alasan perusahaan terjadi kendala. Ia sama sekali tak mengerti dan kali ini ia sibuk mencari sumber dimanakah letak kesalahan yang mengakibatkan rugi dua puluh lima milliar dollar. Walau kerugian itu masih dianggap kecil dan tak akan bisa menjatuh bangkrutkannya namun ia harus tetap mencari akar permasalahannya.
“Jabier ,dimana kau?” tanya Aiera pada jabier melalui sambungan handpone miliknya.
[Cafe dekat dengan perusahaan mu].
Aiera menggigit kuku ibu jari kanannya, “kemarilah.aku butuh pertolongan mu.”
Setelah memutuskan panggilan telpon, ia mengh
