Dalam hati, Raihan menyumpah serapahi karyawan Skyra yang bersikap tak selayaknya pada pengunjung restoran. Apalagi, Nevan ini sahabatnya. Lihat saja sebentar, wanita itu harus mendapat sanksi atas perbuatannya. "Maaf, Van, Al. Lain kali gue bakal kasih karyawan gue peringatan, apalagi waitress yang tadi." Nevan, yang baru saja menyuap makanan ke dalam mulut langsung meletakkan sendok beserta garpu di tangannya. "Nggak apa-apa, Kak." Aleta menegakkan punggung. "Mungkin aja mood karyawan Kakak tadi lagi buruk. Well, siapapun dan apapun pekerjaan seseorang, masing-masing bisa ngalamin problem yang berkemungkinan ngeganggu profesionalitas kerja kita." Tawa renyah itu menggema indah. "Aku sih maklum aja. Tapi ya, perlu dicegah juga sebelum kebawa terus, nanti malah ngeganggu orang-orang."