Part 15

1229 Words

"Sekarang kayaknya Ibu agak kurusan." Memerhatin Ibu Bintang yang sedang duduk di depan mesin jahit, Kalya bertopang dagu. "Masa, sih? Ibu ngerasa kayak biasa aja." "Iyaa, Bu. Coba deh pegang pipi Ibu, pasti beda." Ibu Bintang tak mengindahkan. "Sama, kok. Kalya bilang gitu karena baru liat Ibu lagi." "Ibu pasti nyindir aku, ya?" Bibir Kalya mengerucut. Wanita itu menoleh. Mesin itu tak lagi bergerak menimbulkan suara. "Makanya, sering-sering ke panti biar Ibu nggak makin kurus karena mikirin Kalya di luar sana." Memikirkan Kalya di luar sana. Ya Tuhan. Batin Kalya melemah. Andai Ibu Bintang tahu apa yang telah terjadi pada Kalya, putri kecilnya yang dulu ia besarkan hingga seperti sekarang ini telah memasrahkan diri utuh kepada seorang pria, dijadikan 'kebutuhan' untuk kepuasan b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD