Mathew semakin menggilai tubuh Anin. Tubuh mulus tanpa ada noda itu berhasil membuat Mathew terus ingin memompa perkututnya agar mencapai klimaks untuk ke sekian kalinya. Teriakan Anin sudah tak di dengar. Anin meringis dan menangis keras saat perkutut besar Mathew benar -benar masuk sampai ke ujung dalam dengan sempurna. Rumput halus itu semakin membuat gesekan dan menimbulkan rasa geli pada bukit hitam yang sudah basah dan licin itu. Perkutut Mathew sudah aman masuk ke dalam tanpa terpeleset. Anin merasakan hentakan di dadanya. Ulu hatinya begitu sakit saat perkutut berhasil menembus bagian dalam gua yang gelap dan sempit. Gua yang belum pernah terjamah oleh siapa pun. Gerakan Mathew semakin cepat memaju mundurkan tubuhnya mengikuti alur naluri hasratnya yang penuh gairah. Rasa nikma