EC BAB 9

1044 Words

"Dzoki!! Bunda tanya sama kamu. Benar kamu lakukan itu? Bunda gak pernah mengajarkan kamu melakukan hal itum Dzoki. Kamu sama saja sudah menghancurkan masa depan gadis itu. Siapa nama gadis itu?" tanya Bunda Nur tegas dan suaranya begitu lantang. Bukan hanya kaget dan terkejut. Bunda Nur sama sekali seperti tersengat listrik atau terkena petir di siang bolong tanpa ada angin dan hujan. "Namanya Cyeril Bun. Maafin Dzoki sudah bikin Bunda kecewa," ucap Dzoki lirih. Ia hanya bisa emnunduk dalam menatap kakinya yang menapaki lantai keramik yang begitu dingin. "Cyeril? Nama yang bagus, pasti anaknya baik. Lebih baik dari Tasya. Bunda kurang suka sama Tasya, ada sesuatu hal yang ingin dia lakukan sama kamu, Dzoki. Tapi, Bunda pikir, kalian sudah ada hubungan, makanya Bunda gak ikut cmpur. L

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD