EC BAB 12

1013 Words

Cyeril sudah berada di halaman belakang. Ia masih terduduk di gundukan tanah merah yang basah milik Ibunya yang baru saja selesai di kubur. Bunga mawar sudah di taburkan di sepanjang kuburan itu. Tangan mungil Cyeril memgang batu nisa yang kokoh tegak lurus berdiri di sana menemani jasad Ibunya. Dokter Fatih sejak tadi juga ikut mendampingi Cyeril. Ia takut kalau mental Cyeril yang baru saja mendaparkan masalah bertubi -tubi akan sddikit terganggu jiwanya. "Inget kata bidan Ela, jangan terlalu stres, kadihan bayi dalam kandungan kamu. Lihat dirimu sudah terlihat lelah dan kuyu. Kamu harus banyak istirahat," ucap dokter Fatih menyarankan. Saat itu, Cyeril berada di kursi tinggu seperti biasanya. Sejak malam memang Cyeril tidak makan. Paginya wah Jah Cyeril nampak sangat pucat dan tubuh

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD