Dari lantai atas Cyeril mendengarkan omelan Ayah Riski dan Bunda Nur dari balik pintu kamar tidurnya. Cyeril tahu, dirinya akan terus terabaikan seperti ini karena memnag Dzoki tak lernah mencintainya. Malam itu terjadi karena Cyeril yang ingin membantu Dzoki bisa melampiaskan hasratnya darn lepas dari jeratan obat rangsang yang terus mengikatnya sebelum hasrat itu tersalurkan. Cyeril masuk kembali ke dalam kamar tidurnya dan merebahkan diri di kasur lalu tubuhnya di selimuti agar tetap hangat. Seharian ini Cyeril sudah mendapatkan beberapa kue kering yang bisa ia jual nanti di kantin kampus. Ceklek ... Suara Dzoki sudah masuk ke dalam kamar dan menutup kembali pintu kamar itu. Dzoki melempar kasar tas punggung yang di pakainya ke sofa panjang hingga membuat Cyeril terkejut dan memb