Dzoki tak menghiraukan permintaan maaf Egi. Dzoki sibuk mengurus istri kecilnya dan memeluk erat istrinya agar tidak trauma dnegan kejadian ini. Dulu, bisa jadi trauma dan sekarang terulang lagi di tempat yang sama tapi dengan kondisi yang sangat berbeda. Air mata Cyeril terus mengalir saat Dzoki dengan lembut memakainak pakain dalam Cyeril yang jelas di lihat oleh Egi dnegan tatapan sendu dan rasa bersalah yang sangat besar. Egi mneyesal dan khilaf. Rasa benci yang membuat petaka besar ia buat sendiri dengan perencanaan matang yang berakhir hubungan Egi dan dzoki semakin tidak baik. Kalau saja, Egi mau berdamai dnegan keadaannya. Menerima kesalahan dan kekalahn keluarganya, maka emosi tak berbatas itu tak akan mungkin terjadi hingga tega meyakiti orang yang selama ini membantu dan mens