BERBAGI KEBAHAGIAAN

1907 Words

Tentu saja Martha sangat kaget dan tidak menyangka akan mendengar hal itu. Pikirannya yang tenang, kini mulai gundah. Dia pun melirik Maurel yang saat ini masih panik sambil memainkan jari tangannya. ‘Dikunci di kamar berlima? Ada apa ini? Ada yang nggak beres,’ batin Martha pun mulai curiga. Maurel tidak sabar menunggu Martha selesai menghubungi orang-orang itu, dia pun mencari celah untuk melihat ke dalam. Di sebuah jendela, dia mencoba mengintip ke dalam dan betapa terkejutnya Maurel saat melihat keadaan di dalam. “Ya Tuhan. Oma, lihat.” Maurel meminta Martha untuk melihat apa yang terjadi. Mereka berdua pun terguncang melihat kejadian itu. “Ya Tuhan. Kenapa Lyona begitu berani mengacungkan pisau pada suaminya sendiri? Apa yang sebenarnya terjadi?” pekik Martha sangat syok. “Oma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD