Part 22

1121 Words

              Kean meringis membawa manga hasil curiannya di rumah Pak RT yang terkenal pelit di kompleks mereka. Pak RT pasti tahu kalau manganya berkurang, karena Kean setiap harinya selalu melihat Pak RT menghitung manganya sambil memilin kumisnya yang panjang itu.             Jangan lupakan juga, Pak RT selalu membawa golok saat hitung manganya. Dan Kean tidak bisa membayangkan kalau golok itu akan mendarat di lehernya, untung saja Kean mencuri manga ini saat Pak RT dan keluarganya sedang pulang kampung. Kan Kean jadi aman.             Tapi, Kean tidak mencuri sebenarnya. Kean menyisipkan uang lima juta di bawah pintu rumah Pak RT dan mengucapkan kata terima kasih, karena telah mengizinkan dirinya mengambil manga di halam rumah Pak RT.             “Sojunghan!!!”  teriak Kean memasu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD