Cantika terus menangis setelah kepergian Sam, entah mengapa hatinya menjadi sangat sakit sekali. Ia masih belum mengerti kenapa lelaki itu bersikap dingin dan ketus seperti itu kepadanya. Menarik semua akses kemewahan yang selama ini di nikmati, bahkan sampai mengusirnya dari Apartemen. "Kamu kenapa sih Sam? Apa kesalahanku sebenarnya?" Ujarnya. Sebelum kembali ke unitnya, Sam sempat berlari untuk kembali lagi melihat gadis itu, ia melihat Cantika pergi dengan lelaki yang sangat tidak asing, Dion. Sam mengepalkan kedua tangannya. "Bahkan sekarang mereka berdua berani terang-terangan seperti itu. Dasar menjijikkan, memang pengkhianat cocok dengan pengkhianat." Serunya. Sam kembali berjalan menuju lift, ia udah yakin keputusan saat ini adalah yang terbaik. Dia tidak ingin gadis itu terus sa