Aurora mengambil ponselnya untuk memberitahukan tentang kabar tersebut kepada Sam, lelaki itu pasti udah sangat gelisaj menunggu ia selama seminggu ini. Begitu panggilannya tersambung, “Ada apa Ra?” “Hmm begini Sam, kamu bisa datang ke rumah? Papa aku ingin bicara.” “Membicarakan apa Ra?” “Aku juga tidak tau Sam. Tadi papa manggil aku, trus bilang mau bicara sama kamu. Tapi kalau kamu nggak bisa nggak papa kok.” “Aku bisa Ra! Sekarang aku ke sana ya.” Ujar Sam, ia ingin menggunakan kesempatan baik ini untuk menyakinkan orang tua Aurora. “Ya udah kalau gitu Sam. Aku tunggu ya.” “Ra?” “Ya?” “Apa kamu udah buat keputusan?” Tanya Sam ragu-ragu. Aurora tidak langsung menjawab pertanyaan Sam. “Kamu ke rumah dulu deh. Nanti akan aku kasih tau keputusanku.” Ujarnya. Sam mendes