Ferran menatap jalanan kota London dengan tatapan penuh khawatirnya. Ia sangat khawatir kalau terjadi sesuatu pada Sarah, dan akan membuatnya menyesal dan akan memarahi dirinya sendiri kalau terjadi sesuatu pada Sarah. Kenapa ia sangat bodoh. Tidak tahu dengan perasaannya sendiri. Seharusnya ia bisa membedakan mana cinta dan obsesi.
Ferran memukul stir mobilnya, sudah tiga jam dirinya mencari Sarah dan tidak ada ketemu juga. Ferran juga sudah menyuruh anak buahnya untuk mencari keberadaan Sarah dan tiket penerbangan hari ini. Tapi, mereka belum menemukan di mana Sarah berada.
“Sarah, kau di mana sayang?”
Ferran sangat menyesal dengan perbuatannya sendiri, ia tidak akan mengulanginy lagi, ketika ia menemukan Sarah dan bisa bersama dengan Sarah kembali.
