Besoknya Angga mengajak Esti ke pusat perbelanjaan untuk membeli bahan masakan, lemari pendingin di apartemennya mulai kosong. Sebelum menuju supermarket, dia mengajak Esti belok ke toko pakaian. "Kita mau ngapain ke sini, Tuan? Bukannya Tuan tadi ngajak belanja? Terus kenapa jadi ke toko pakaian?" Esti memberondong Angga dengan banyak pertanyaan. Pria itu tetap diam dan terus berjalan. Dia berhenti di tempat penjualan dress anak perempuan. "Kamu lihat-lihat aja siapa tahu dapet inspirasi setelah lihat banyak dress di sini." Angga meminta Esti berkeliling. "Mama kamu berasa di surga enggak diajak ke sini?" tanya Angga pada Arya. "Yang jelas sih banyak contoh yang bisa dilihat di sini. Tapi harganya lumayan ya, Tuan?" "Iya, sebanding dengan kualitas bahan dan jahitan juga." Esti