Asumsi Liar

1138 Words

Waktu menunjukkan pukul sebelas malam. Hanya bias cahaya lampu hias yang menyorot beberapa sudut kamar hotel tipe executive milik Aldrick. Meski telah ditawari tipe kamar tertinggi yakni president suite, Aldrick menolak dengan alasan tidak menyukai ruangan kamar terlalu luas. Sang calon investor sendiri merupakan tipe konglomerat yang tak terlalu menyukai kemewahan berlebih jika menyangkut keperluan pribadinya. Sempat meminum beberapa gelas wine di YOLO Bar, pria keturunan bangsawan itu pun melanjutkan kegiatan meneguk cairan favoritnya di kamar hotel. Entah apa yang sedang dipikirkannya, Aldrick hanya berdiam diri sesekali mengawang jauh ke depan, memandangi pemandangan laut lepas dari jendela kamar. Hmm ... kau dan suamimu mencurigakan, Liz. Apa yang sedang kau coba sembunyikan? Bukan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD