Jemari ramping Jenifer memencet kode apartemennya dengan tidak sabar. Amarah dalam dirinya belum surut sama sekali semenjak kepergian pelanggan pria b******k yang sudah menghancurkan suasana hatinya seharian ini. Jenifer butuh berendam air hangat untuk melepas ketegangan sarafnya. Di dalam kamar, dia segera melucuti pakaiannya begitu saja. Dengan hanya memakai dalaman, dia membuka keran untuk mengisi bath up. Setelah dirasa cukup, dia segera menuang bubble bath dan melepas seluruh kain yang masih menutupi tubuhnya. Janda tanpa anak itu segera memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam bath up dan berendam. Matanya terpejam menikmati sensai air hangat yang melingkupinya. Pikirannya menerawang pada sosok Roy. Saat itu dia tengah mengikuti pameran di salah satu mall. Seorang temannya mengenalkan