Roy sampai di tempat kerja dengan berlari. Hanya tersisa tiga menit lagi sebelum dia dinyatakan terlambat. Ingin rasanya dia mengumpat, tapi diurungkannya. Dia masih kesal karena Linda tidak menjawab panggilannya atau membalas pesannya. Memangnya dia salah apa??
“Pagi, Roy! Tumben kamu berantakan banget.” Seorang teman kerjanya menyapa sesaat setelah Roy absen.
Roy hanya tersenyum masam. Dia tidak menjawab. Suasana hatinya sedang kacau. Satu persatu wanita dalam hidupnya menjauh. Tidak ada lagi Jenifer apalagi Sheila. Fina? Roy benar-benar sudah menghapus nama wanita itu dari ranjangnya sejak dia menggugurkan kandungannya dan pulang ke desa. Membayangkan dia akan menghabiskan malam sendiri di apartemen membuatnya kesal. Dia harus secepatnya bertemu Linda untuk menanyakan yang sebenarnya
