Hari Sabtu pun tiba. Sesuai rencana, Jaka dan Sheila akan pulang ke Mojokerto, ke rumah Sheila. Jaka sudah berjanji untuk menjemput Sheila pukul delapan pagi. Jaka melirik jam di tangannya. Sudah pukul tujuh. Dia harus segera sarapan dan menjemput Sheila. Untung saja Jaka sudah memanaskan rendang yang kemarin dibelinya di warung Padang dekat apartemen. Setelah menghabiskan sarapannya, Jaka segera menyambar kunci mobilnya. Yup! Jaka yakin kalau Sheila pasti akan terkejut, tapi dia tidak akan sanggup mengajak Sheila keluar kota dengan motor padahal dia punya dua mobil di garasi apartemen. Entah apa yang ada di pikiran Sheila nanti. “Itu urusan nanti,” begitu pikir Jaka. Jaka berencana membawa Mercedez AMG GT miliknya yang mempunyai empat pintu. Siapa tahu dia punya kesempatan untuk mengaj