Barter

2274 Words

Bugh! Bugh! Bugh! Sebuah tamparan beruntun mendarat di pipi kiri Hasan dengan sangat keras. Pria berusia 35 tahun itu hanya bisa pasrah menanggung kemarahan Giandra akibat ulahnya sendiri. “Aku mempekerjakan kamu untuk menjaga keamanan rumah! Bukan untuk melukai istriku apalagi merampok!” Giandra benar-benar kehabisan rasa sabar. Bahkan hanya dengan menamparnya saja tidak akan cukup, Giandra merasa belum puas. Hasan menundukkan kepala. Pipi kirinya terasa sangat panas akibat tamparan Giandra yang begitu keras. Sebenarnya pria itu termasuk beruntung karena ada Yasa bersama mereka di sini. Karena kalau saja tidak, mungkin Giandra sudah melenyapkannya—bukan hanya sekedar menamparnya lalu menjebloskannya ke dalam penjara seperti yang telah direncanakan. Meski Giandra telah menanamkan tekad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD