Insiden Tengah Malam

2051 Words

“Aku pernah melihat tatto yang sama persis di pergelangan tangan Nino.” Neeta sampai beranjak dari duduknya saat mengatakan di mana dia pernah melihat tatto bunga dandelion itu. “Jadi, dia salah satu pelakunya? Kalau aja aku tahu, dari dulu aku kasih tahu kamu.” “Nino? Kamu kenal dia? Bisa beri tahu aku detail tentang orang itu? Di mana alamat rumahnya atau di mana aku bisa menemukan dia?” cecar Giandra sedikit menggebu. Neeta menggeleng pelan. Nyatanya dia tidak tahu menahu tentang persoalan Nino sama sekali. Dia hanya tahu namanya dan bertegur sapa sesekali. “Aku mungkin nggak tahu di mana alamat rumahnya. Tapi kamu tetap bisa menemukannya, Mas. Nino adalah salah satu office boy di kantor cabang perusahaan kamu. Tempat aku kerja dulu!” “APA? Jadi ternyata dia sedekat ini? Dan bisa-bi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD