Giandra duduk dengan wajah yang begitu datar sementara pandangannya mengunci ke luar jendela. Kedua mata itu tak lepas dari presensi Neeta yang tengah berbincang dengan seorang cowok yang jauh lebih muda darinya. Dalam kepalanya terus bertanya-tanya tentang siapakah cowok itu dan apa hubungannya dengan Neeta. Astaga, Giandra mendadak sakit kepala. Sejak hari itu pikiran tentang cowok muda yang begitu dekat dengan Neeta membuatnya sangat terganggu. Bukankah cowok muda itu adalah orang yang sama dengan cowok yang hari itu mereka lihat saat Tara masuk kantor polisi? Meski wajahnya bersembunyi di balik helm. Tetapi postur tubuhnya benar-benar sama persis. Giandra sampai membatin dalam hatinya memikirkan hal itu. Kedua mata Giandra semakin membulat saat cowok itu memegang lengan Neeta. Namun