Persiapan acara lamaran sudah disiapkan oleh kedua keluarga tersebut, keluarga Rio dan juga keluarga Clara, meskipun dalam keluarga Clara, Angga terlihat sangat malas mempersiapkan diri untuk acara tersebut.
“Apa Mas gak usah ikut aja ya Sayang ya?” tanya Angga pada Intan yang saat itu mereka sedang berada dalam kamar.
“Jangan seperti itu Mas, kan Om Dimas sudah bilang, jangan cari masalah sama Rio kalau Mas tidak mau perusahaan Mas bermasalah,” sahut Intan.
“Tapi Mas masih sakit hati sama dia, dia sudah nyakitin kamu!”
“Lupain saja Mas, anggap saja itu khilafnya dia, semoga setelah dia bergabung dengan keluarga kita, dia tidak akan seburuk itu lagi,” tutur Intan dengan lembut.
Angga mendengus.
Aslinya dia memang sangat malas menerima Rio masuk ke dalam keluarga besarnya, tapi mau b
