Lina hanya tersenyum kecut saat bersalaman dengan para tamu dan kerabat dekat keluarga Clara, dia terlihat sangat tidak senang dengan acara yang sedang di gelar. “Silakan duduk,” ucap Alena dengan ramah pada Lina. Tapi Lina acuh saja, masih berdiri sambil menatap hidangan pembuka yang ada di depannya dengan tak berselera. Alena yang melihat perubahan sikapnya Lina, jadi merasa bersalah, “Apa makanannya terlihat tidak menggugah seleranya ya?” batin Alena. “Ayo duduk dulu Ma,” ucap Rio, yang melihat mamanya masih berdiri, terlihat seperti tak ingin menyentuh apa pun yang ada di hadapannya itu. “Sepertinya mama gak bisa ikut makan, tiba-tiba saja mama merasa gak enak perut,” jawab Lina beralasan. “Mama sakit?” tanya Clara penuh perhatian. “Sepertinya begitu, sepertinya mama harus masuk

