90

1005 Words

Rio duduk dalam kamarnya dengan termenung. Dia menatap layar laptopnya dengan tatapan kosong. Dia dibuat bingung oleh sikap mamanya yang sangat ngotot meminta dia untuk mengakhiri hubungan dia dengan Clara. Rio mengusap wajahnya dengan frustrasi, entah apa alasan mamanya meminta Rio untuk memutuskan hubungannya dengan Clara, Lina tak mau berterus terang. “Kamu bisa dapatin perempuan lain, perempuan yang lebih segala-galanya dari Clara, tidak perlu lanjut hubungan lagi dengan Clara,” ucap Lina saat Rio masih berada di dalam kamarnya Lina. “Tapi apa alasannya Ma? Setidaknya mama kasih alasan yang masuk akal biar Rio bisa memutuskan masalah ini dengan baik, bukan dengan cara tiba-tiba mama meminta Rio untuk memutuskan hubungan ini sepihak, Rio tidak bisa!” kekeh Rio. “Kenapa? Kamu lebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD