91

1018 Words

Mendengar ajakannya Rio, Clara menggeleng dengan lemah. “Tidak Bang, Clara tidak mau menikah tanpa restu dari orang tua kita,” ujar Clara. Rio menyugar rambutnya, lalu mengusap wajahnya dengan perasaan yang agak berat. “Lalu? Adek rela pisah begitu saja sama Abang?” tanya Rio dengan raut wajah sedih. “Tidak juga, tapi kita akan berjuang sama-sama untuk mendapatkan restu dari Mama, Bang Rio mau kan?” tanya Clara. Rio menarik ujung bibirnya membentuk garis melengkung, lalu dia mengangguk dengan pasti. “Kalau kita tetap tidak bisa mendapatkan restunya, bagaimana?” tanya Rio lagi. “Kita coba dulu Sayang, Clara yakin pasti bisa mengambil hati mama, lagian Clara juga pernah dekat sama mama, jadi Clara tau apa-apa yang mama gak suka dan yang mama suka,” jawab Clara. “Apa kita perlu membic

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD