INGAT KARMA

1020 Words

Alvin berkali-kali mengumpati Bian. "Lu jadi laki-laki jahatnya kebangetan, Bi. Gila lu! Segitu jahatnya lu sama Alea. Lu nyakitin dia dalem banget tahu nggak!" Alvin masih menatap Bian dengan tatapan tidak percaya. "Maksud lu apa?" Kedua mata Alvin membola mendengar pertanyaan Bian. Sepertinya otak Bian sudah tidak berfungsi. Apa dia tidak sadar jika dia telah menorehkan luka yang begitu dalam pada Alea dengan membawa Amara tinggal di rumah yang sama? "Lu tanya maksud gue apa?" Alvin menunjuk dirinya sendiri. "Lu bawa istri kedua lu ke rumah istri pertama lu, dan lu nanya maksud gue apa?" Alvin benar-benar speechless dengan ucapan Bian. "Gue cuma ingin Amara ada yang menjaga karena sekarang dia sedang hamil anak gue. Makanya gue bawa Amara ke rumah yang ditempati Alea. Maksud gue, g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD