"Jangan mimpi! Sampai kapan pun aku tidak akan pernah menceraikanmu!" teriak Bian dengan lantang. Alea mengerutkan kening, merasa tidak percaya dengan ucapan Bian. "Apa aku tidak salah dengar? Kenapa dia tidak mau menceraikan aku? Bukankah dulu dia yang bersikeras ingin bercerai?" batin Alea. Detik berikutnya, Alea tertawa mengejek. "Kamu tidak mau menceraikan aku? Apa kamu yakin, Bian? Bagaimana jika wanita itu menginginkan kamu untuk menceraikan aku secepatnya?" "Aku akan mengatakan pada Amara kalau kita tidak akan pernah bercerai," jawab Bian tegas. "Apa kau ingin menjilat ludahmu sendiri?" Mendengar jawaban Bian, Alea tiba-tiba merasa sangat kesal. Dasar tidak tahu malu! "Aku hanya khawatir terjadi apa-apa pada mama jika kita bercerai. Kamu lihat sendiri 'kan, bagaimana keadaann